CANBERRA – Seorang pejabat Pemerintah Australia mengonfirmasi satu unit kapal milik China dengan teknologi sonar canggih, akan diterjunkan untuk membantu menemukan pesawat milik maskapai Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia pada 2014.
Wakil Perdana Menteri (Waperdam) Australia Warren Truss menyatakan, kapal tersebut akan mulai berlayar dari Singapura pada Minggu 31 Januari.
Kapal bernama Dong Hai Jiu 101 itu baru akan bergabung dengan operasi pencarian MH370 yang dilakukan tim SAR Australia pada akhir Februari. Negeri Kanguru sudah meminta kapal bantuan tersebut sejak November 2015 kepada Negeri Tirai Bambu.
Sebagaimana dilaporkan ABC News, Jumat (29/1/2016), kapal itu diklaim memiliki bukaan pemancar gelombang sonar sintetis paling canggih. Beberapa ahli selama ini mengkritik alat pemancar sonar dengan kekuatan 75 kHz yang digunakan di sebagian besar area pencarian kurang akurat.
Pesawat MH370 sendiri diketahui membawa 239 orang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sebagian besar penumpang merupakan warga China. Sejauh ini hanya pecahan sirip pesawat di Pulau Reunion yang berhasil ditemukan.
(Randy Wirayudha)