Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Geliat Prostitusi Kamboja yang Diramaikan PSK Impor

Randy Wirayudha , Jurnalis-Rabu, 03 Februari 2016 |05:03 WIB
Geliat Prostitusi Kamboja yang Diramaikan PSK Impor
Prostitusi di Kamboja (Foto: AFP)
A
A
A

Tak cukup bicara sejarah, tentu tak lengkap jika tak pula mengulas geliat bisnis ‘esek-esek’ Kamboja sekarang ini. Prostitusi itu sendiri sebenarnya dilarang oleh pemerintah Kamboja. Namun bisnis seks di sejumlah kawasan Kamboja jadi hal yang dimaklumkan masyarakatnya sendiri.

Terkait red-light district atau lokalisasi, sedianya Kamboja tak diketahui memiliki lokalisasi yang terpusat. Tapi yang pasti, sejumlah bisnis seks sebagai daya tarik wisatawan, terhampar di berbaga area Ibu Kota, Pnom Penh.

Mulai dari rumah bordil terselubung, PSK jalanan, bar-bar striptis, hingga layanan pijat ‘plus-plus’. Salah satu kawasan yang paling dikenal terkait wisata seks, berlokasi di Svay Pak. Sebuah areal di Distrik Russey Keo. Lokalisasi ini juga acap dikenal dengan sebutan Kilometer 11 atau K11.

Di Svay Pak ini, para PSK yang menjajakan diri tidaklah didominasi PSK asli Kamboja, melainkan “diimpor” dari negara tetangga, Vietnam. Mereka biasa menjajakan diri dengan pelayanan seks dengan sejumlah gubuk yang sudah disediakan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement