JAKARTA - Sebuah badan intelijen memiliki fungsi dasar melakukan deteksi dini terhadap berbagai macam ancaman sehingga dapat melakukan pengamanan maksimal terhadap negara dan penduduknya.
Jika sistem intelijen sebuah negara kuat, di mana sumber-sumber masalah dapat dideteksi sedini mungkin dengan valid dan dapat diantisipasi sebelum menjadi masalah, tentu akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya.
Setidaknya, gejolak yang akan timbul dari sumber masalah dapat diredam sekecil dan sedini mungkin demi keselamatan bangsa dan negara. Kali ini Okezone mencoba merangkum 10 badan intelijen terbaik dan paling disegani dunia. Berikut ulasannya sebagaimana disitat dari keepo.me :
Central Intelligence Agency/CIA (Amerika Serikat)
Central Intelligence Agency (CIA) berdiri pada tahun 1947. Ia memiliki tiga fungsi memperoleh dan menganalisis informasi tentang orang asing, melakukan propaganda dan hubungan masyarakat dan menggelar operasi rahasia untuk pertahanan Presiden.
Dulu CIA diperlukan untuk memerangi agen Uni Soviet, Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB). Para agennya dilatih untuk membunuh, menyamar dan melakukan interogasi.
Bahkan, CIA kerap melakukan berbagai eksperimen kontrol-pikiran untuk mengeksplorasi memori otak, pura-pura berkepribadian ganda (banci), pura-pura gila atau membuat pengakuan palsu.
MI6 (Inggris)
MI6 atau Dinas Intelijen Rahasia (Secret Intelligence Service) dibentuk sebelum Perang Dunia I. Mereka bertugas untuk menjaga, dan memata-matai kegiatan pemerintah Kekaisaran Jerman. MI6 kala itu telah banyak terlibat dalam konflik besar dari abad ke-20 dan 21. Ia juga aktif berkolaborasi dengan agen-agen Amerika Serikat dengan saling berbagi info intelijen dan melaksanakan operasi rahasia.
GRU (Rusia)
Glavnoye Razvedyvatel’noye Upravleniye (GRU) yang artinya Direktorat Intelijen Utama merupakan intelijen terbesar di Rusia. GRU berdiri pada tahun 1918 oleh Vladimir Lenin, dan bertugas untuk menangani semua operasi intelijen militer.
Sejak itu, GRU telah mengambil bagian dalam kegiatan anti-nasionalis yang signifikan di Eropa Timur dan menurut mantan agen, mereka banyak menyusup ke negara-nrgara besar eropa dan Amerika Serikat. Agen GRU bahkan pernah dituduh memiliki hubungan dengan Al-Qaeda.
DGSE (Prancis)
Direction Generale de la Securite Exterieure (DGSE) dibentuk menggantikan lembaga yang lebih tua yakni de Dokumentasi Exterieure et de Contre-Espionnage (SDECE) pada tahun 1982. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan data intelijen, pencegahan deteksi dan menemukan kegiatan spionase eksternal. Diarahkan terhadap kepentingan Perancis. Badan ini menyimpan profil data rahasia tingkat rendah.
The DGSE segera membuktikan keberadaannya pada awal tahun 1980, ketika mereka mengungkapkan jaringan mata-mata Soviet yang memungkinkan Uni Soviet untuk mengumpulkan info penting tentang kemajuan teknologi barat tanpa sepengetahuan intelijen Amerika. Jaringan mata-mata Uni Soviet (kini Rusia) adalah jaringan yang paling canggih dalam hal teknologi di Eropa dan di negeri Paman Sam.
ISI (Pakistan)
Pada masa perang India-Pakistan tahun 1947 Pakistan mendirikan Inter-Services Intelligence (ISI) oleh pemerintah Pakistan pada tahun 1948. Sejak itu, pengaruh fungsi lembaga ini menyusut tidak sesuai dengan keinginan dan kekuasaan pemimpin Pakistan.
ISI telah secara aktif bekerja sama dengan CIA terlibat dalam kontra-terorisme terhadap gerilyawan paling dikejar-kejar dunia Al-Qaeda, militan Taliban dan suku / teroris Pakistan. ISI adalah badan yang aktif menipu dan dikenal beroperasi dalam mode 'tak terlihat'.
ISI pernah menyadap komunikasi para pembunuh Presiden Pakistan, Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq pada tahun 1980 menjelang acara parade nasional. Komplotan pembunuh Presiden itu termasuk pejabat militer berpangkat tinggi. Mereka merencanakan kudeta untuk menggulingkan pemerintah dan menginstal sebuah pemerintahan Islam ekstrim di Pakistan.