JAKARTA - Kasus tewasnya Manager Wireless Product Divisi Service dan Solution PT Telkom, Bagus Budiwibowo (43) ternyata hanya karangan sopir dan kenek metromini saja.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, informasi yang ia dapat sejak tadi memang simpang siur lantaran keterangan sopir dan kenek yang kerap berubah-ubah.
"Info terakhir ternyata sopir dan kenek mengarang cerita kepada para rekan di rumah sakit," kata Krishna dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Minggu (14/2/2016).
Dikatakan Krishna, pada saat di rumah sakit, keduanya mengarang cerita kepada Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Jakarta Pusat bahwa pegawai Telkom itu adalah korban perampokan.
Namun saat diinterogasi oleh Polda Metro Jaya, keterangannya berubah 100 persen, bahwa mereka hanya mengarang cerita.
Alhasil, hingga kini pihaknya masih mengecek apakah ada dugaan tindak pidana atas peristiwa itu. Namun yang pasti, kasus tersebut akan terus diselidiki untuk membuat terang suatu peristiwa.
"Belum ada konklusi apakah ada tindak pidana, namun jadi konsen kami untuk mengembangkan dan membuat terang peristiwa yang terjadi agar tidak simpang siur," tandasnya.
(Fransiskus Dasa Saputra)