Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilantik Sekaligus, 15 Kepala Daerah di Sumut Terlihat Kelelahan

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Rabu, 17 Februari 2016 |13:09 WIB
Dilantik Sekaligus, 15 Kepala Daerah di Sumut Terlihat Kelelahan
Pelantikan Kepala Daerah di Sumut (Foto: Wahyudi/Okezone)
A
A
A

MEDAN - ‎15 kepala daerah di Sumatera Utara (Sumut), mengikuti pelantikan secara serentak yang digelar di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (17/2/2016).

‎Pasangan yang dilantik tersebut terdiri dari 14 pasangan kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2015 lalu, dan seorang kepala daerah pengganti pejabat yang berhalangan tetap akibat terjerat kasus hukum.

Proses pelantikan yang dihadiri sekira seribu orang itu, awalnya berjalan khidmat. Namun mekanisme pembaca Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri tentang pengangkatan kepala daerah dilakukan secara ‎bergantian, dan masing-masing memakan waktu sekitar 10 menit, membuat waktu pembacana SK menjadi sangat panjang.

Sejumlah kepala daerah pun mulai terlihat gelisah dan kelalahan. Termasuk Timbas Ginting, Wakil Walikota Binjai, yang mengalami cedera setelah insiden ledakan petasan pada perayaan sembahyang tebu di Kota Binjai, Senin 15 Februari 2016 kemarin.

Mereka terlihat mulai menggoyang-goyangkan kaki‎, dan meninggalkan sikap tegak sempurna yang awalnya mereka lakukan. "Iya cukup melelahkan, cukup lama soalnya berdiri. Saya yakin semua merasakan hal yang sama," ujar Walikota Medan, Dzulmi Eldin usah pelantikan.

Pelantikan juga menjadi kurang khidmat, karena lokasi pelantikan di pendopo Lapangan Merdeka, yang penuh sesak dan ditutupi pekerja media dan humas dari hampir seluruh wilayah kepala daerah yang dilantik, yang ingin mengabadikan proses pelantikan. Banyak warga yang awalnya ingin melihat pelantikan pada akhirnya justru gagal menyaksikan pelantikan dari dekat.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement