“Anak sekarang sudah melek internet, sedangkan orangtuanya belum. Makanya orangtua harus melek teknologi agar bisa mengontrol anaknya, tapi jangan kebablasan. Jadinya, malah asyik update status mulu, dikit-dikit cekrek, selfie mulu," ujarnya.
Seminar bertajuk ‘1.000 Hari Pertama Kehidupan untuk Kota Tangerang’ ini diadakan untuk memberikan edukasi kepada para orangtua maupun calon orangtua terkait kehamilan dan menyusui.
"Untuk mencetak anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing kuat, yang paling penting dan awal dilakukan adalah bagaimana memberikan asupan gizi yang cukup, terutama ASI," papar Arief dalam seminar yang diikuti ratusan ibu hamil tersebut.
Menurutnya, tren saat ini banyak orangtua sibuk bekerja hingga akhirnya anak hanya diberi susu kaleng dan makanan instan. Padahal, pemenuhan gizi anak pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting. Jika asupan nutrisinya tidak dipenuhi, dampaknya pada perkembangan anak akan bersifat permanen.
"Makanya, enggak heran kalau akhir-akhir ini ada LGBT," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)