Mengenal S-400, Rudal Paling Mematikan Milik Rusia
Rudal S-400 Triumf (SA-21 Growler) adalah sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-misil yang mampu mencegat semua tipe persenjataan udara modern, tak terkecuali pesawat tempur generasi kelima. Ia juga dapat menghalau misil balistik dan rudal jelajah, dengan radius mencapai 250 mil.
Dilansir dari laman artileri.org, senjata dahsyat Rusia ini diproduksi oleh Almaz-Antey, sebuah perusahaan pertahanan ternama Rusia. Almaz-Antey berada di posisi 12 dalam hal industri pertahanan dunia berdasarkan pendapatan tahun 2013 silam.
S-400 mulai dikembangkan pada 1990-an silam. Perdana diujicoba pada tahun 1999 di di Astrakhan, Rusia. Pengembangan S-400 ini sebenarnya sempat molor, sehingga militer Rusia baru bisa menggunakannya pada 2007 lalu.
Fungsi Rudal S-400 Triumf
S-400 mampu menangkis berbagai serangan udara baik dari pesawat tempur maupun rudal yang ditembakkan dari pangkalan militer maupun fasilitas-fasilitas militer lainnya.
Amunisi
Sistem rudal S-400 diketahui menggunakan tiga jenis rudal permukaan-ke-udara dengan berbagai jangkauan pencegatan target meliputi rudal 9M96 digunakan untuk menghancurkan target udara yang berjarak maksimal 120 kilometer.
Rudal 48N6 memiliki jangkauan maksimum sejauh 250 kilometer. Sedangkan rudal jarak jauh 40N6 lebih dahsyat yang mampu menghantam hingga jarak sejauh 400 kilometer.
Kelebihan
Rudal S-400 efektif mencegat hingga 36 target udara dalam rentang 400 kilometer secara bersamaan. Ia juga mampu mencegat rudal balistik, meski kemampuannya di bawah satu level dari sistem rudal teranyar Rusia S-500.
Komponen Rudal
Divisi S-400 dilengkapi delapan peluncur rudal permukaan-ke-udara yang masing-masing dipersenjatai 32 rudal dengan pusat komando dan stasiun radar bergerak.
Susunan divisi rudal S-400 juga dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan jenis radar serta sejumlah kendaraan tempur (ranpur) pendukungnya seperti truk militer.
(Syukri Rahmatullah)
