BANDUNG - Pemberitaan soal pengajuan pembelian 95 unit Toyota Fortuner untuk anggota DPRD Jawa Barat terus bergulir. Pro dan kontra pun terjadi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, belum menentukan sikapnya secara kelembagaan. Tapi, rencana pembelian mobil itu itu akan dibahas lebih lanjut apakah bakal dilanjutkan atau tidak.
"Kami akan melakukan rapat pimpinan dulu untuk menyikapi (pembelian mobil) ini. Kita akan koordinasi dulu," kata Ineu saat dihubungi wartawan, Kamis (7/4/2016).
(Baca Juga: Minta Mobil Dinas Baru, Pengamat: Harusnya Jangan Fortuner Semua!)
Ia pun enggan bicara lebih jauh soal kemungkinan pembatalan pengadaan mobil tersebut. Hal itu baru akan diputuskan setelah ada hasil rapat.
"Kita tunggu hasil rapat dulu. Yang jelas semua masukan akan kami pertimbangkan," ungkapnya.
Dari hasil rapat, nantinya akan diambil keputusan yang merupakan cerminan DPRD sebagai lembaga. Hal itu jadi keputusan final apakah mobil jadi dibeli atau tidak.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan rapat dan hasil keputusan akan didapat. "Nanti hasil rapat akan kami sampaikan lagi," cetusnya.
Ineu mengatakan, proses pengajuan pembelian mobil baru itu sudah sesuai dengan mekanisme yang ada di DPRD. Bahkan mekanismenya sudah ditempuh sejak tahun lalu.
(Fiddy Anggriawan )