JAKARTA – Pascainsiden tabrakan Pesawat Batik Air dengan TransNusa, DPR memunculkan wacana pengembalian penerbangan komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Menanggapi hal tersebut, Pangkoops TNI AU 1, Marsda Yuyu Sutisna, mengembalikan sepenuhnya kepada pengelola bandara.
"Ya, kita terus saja dengan mereka (Lion). Kalau mereka tidak menggunakan lagi, ya haknya mereka," ujar Yuyu usai memimpin sertijab Danlanud Halim, Selasa (12/2/2016).
Yuyu mengungkapkan, selama ini TNI AU tetap bisa mengatur jadwal penerbangan sipil. Terlebih posisi Halim Perdanakusuma sangat strategis dan sering dijadikan tempat pendaratan dan pemberangkatan tamu-tamu VIP serta operasi prajurit matra udara.
(Baca Juga : HUT ke-70 TNI AU, Lanud Halim Jadi Tempat Wisata)
"Sebetulnya, selama mereka di sini, kita tetap bisa atur dan tetap mengutamakan kepentingan operasi. TNI AU dan sipil juga tidak dikesampingkan," serunya.