JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono merespons buku yang berjudul 'Sengketa Di Halim Perdanakusuma' yang ditulis oleh Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim.
Menurut dia, buku yang dibuat oleh purnawirawan jendral TNI AU itu lantaran keamanan pertahanan udara di Indonesia harus menjadi prioritas di tengah peningkatan pengguna transportasi udara saat ini.
"Masalahnya, ada pengaturan udara yang kita perlukan seperti siaganya TNI AU yang selalu siap. Antara keamanan dan kesejahteraan harus dibangun satu sistem," kata Hendropriyono di Eksekutif Persada, Jalan Raya Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2016).
(Baca: Purnawiran Jendral TNI AU Luncurkan Buku Sengketa di Lanud Halim Perdanakusuma)
Ia mencontohkan, seperti penerbangan di Bandara Adisutjipto yang kerap dijadikan latihan oleh para taruna TNI AU. Alhasil, para pilot penerbangan komersil kerap memutar-mutarkan pesawatnya di langit Yogyakarta.