Antisipasi Teror Bom, Bandara Halim Dijaga Pasukan Laras Panjang
JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma menurunkan sejumlah personel dari TNI lengkap dengan senjata laras panjang di sejumlah titik untuk mencegah adanya ledakan bom seperti di Bandara Internasional Ataturk, Turki, beberapa waktu lalu.
Dirut PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan pihaknya bekerjasama dengan satuan TNI dan Polri. Pihaknya, tak ingin kejadian di Turki terjadi di bandara Indonesia.
"Sesuai dengan aturan penggunaan laras panjang secara terbatas, kita antisipasi kejadian seperti di Turki," kata Budi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).
Selain itu, Budi menambahkan, hasil koordinasi dengan pihak TNI dan Polri sejumlah Bandara di Indonesia diperkuat tingkat keamanannya dengan menambah jumlah personel yang berjaga setiap harinya.
"Maka Angkasa Pura II tambah pengamanan 500 orang sekarang ditambah 1200 personil di Halim, yang dikerjakan kita perkuat tim keamanan agar berikan tugas TNI dan Polri baik secara langsung dan tidak langsung," tukasnya.
Pantauan Okezone, di sejumlah titik krusial Bandara Halim Perdanakusuma seperti pintu masuk serta parkiran sudah dijaga oleh beberapa personil TNI lengkap dengan senjata laras panjang. (fas)
(Muhammad Saifullah )
