Porta membantah telah memperlihatkan film porno. Ia mengaku hanya memutar film Warkop DKI. Namun ketika dicek komputernya, film itu sudah dihapusnya, tepatnya pada Sabtu 9 April 2016.
"Bukan film porno, yang ditontonya film Dono, Indro, dan Kasino. Film itu juga sudah dihapusnya dari komputer," kata Joko ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2016) siang.
Ia mengaku terkejut sewaktu orangtua siswa menyampaikan masalah ini. Joko menuturkan, saat itu anak-anak tidak ikut menonton langsung, hanya melihat sepintas, karena sedang belajar di ruangan itu.
Mengenai masalah ini, Joko sudah memberitahukannya ke pihak yayasan agar ditindaklanjuti.
"Yang jelas sudah kami sampaikan masalah ini kepada yayasan. Mengenai sanksi sejauh ini kita belum diberi tahu pihak yayasan," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)