Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Turki Minta Swedia Tarik Film Dokumenter Genosida Armenia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 25 April 2016 |16:02 WIB
Turki Minta Swedia Tarik Film Dokumenter Genosida Armenia
Warga Armenia melakukan unjuk rasa memperingati genosida oleh Kesultanan Ottoman (Foto: Francois Lenoir/Reuters)
A
A
A

STOCKHOLM – Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Stockholm, Swedia meminta stasiun televisi TV4 untuk menarik film dokumenter genosida warga Kristen Armenia yang dilakukan oleh Kesultanan Ottoman. Mereka merasa film dokumenter tersebut tidak objektif.

Saluran televisi TV4 mengaku mendapat surat elektronik (surel) dari atase pers kedubes Turki, Arif Gulen. Surat tersebut dipampang di situs resmi mereka itu meminta TV4 untuk mempertimbangkan objektivitas film dokumenter itu. Turki mengingatkan hanya pengadilan internasional yang dapat menentukan apakah pembantaian tersebut dapat dikategorikan sebagai genosida.

“Kami tidak bisa menerimanya. Kami akan memprotes segala bentuk tekanan yang mengancam kebebasan berekspresi,” ujar Direktur Program TV4, Viveka Hansson, seperti dimuat Russia Today, Senin (25/4/2016).

Film dokumenter berjudul “Seyfo 1965–The Assyrian Genocide” itu dijadwalkan tayang pada Minggu 24 April 2016 malam waktu setempat. Gulen mengakui dirinya sempat mengirim surat agar film tersebut tidak jadi ditayangkan oleh TV4. Dia mengaku menghormati kebebasan berekspresi dan saluran TV4, tetapi tidak mau menarik suratnya kepada pihak televisi.

“Ini adalah perasaan saya. Itu adalah keputusan mereka. Saya tidak tahu apakah mereka akan mengubahnya. Mereka bisa menayangkannya, jika mereka mau. Tetapi saya juga bisa menyatakan perasaan saya,” ujar Gulen.

Atas surat tersebut, anggota Parlemen Swedia, Jonas Sjostedt, mendesak Pemerintah Stockholm menangkis serangan Turki pada media mereka. “Tidak bisa diterima jika Turki berusaha membungkam media. Pemerintah harus mengambil langkah tegas,” katanya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement