"Ya kurang terawat memang. Banyak sampah yang berserakan di sini. Kasihan penjaga situs ini kalau setiap hari merawat dan menjaga situs siang malam. Sehingga kami melakukan kegiatan ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Klinterejo Zainal Abidin mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk lebih mengenalkan peninggalan-peninggalan kerajaan majapahit yang ada di Desa Klinterejo. "Jangan sampai anak cucu kita tidak mengenal sejarah ini. Kita berharap mereka ikut serta menjaga dan melestarikan situs peninggalan majapahit ini," ujarnya.
Dia menambahkan, selama ini memang keberadaan situs Klinterejo kurang mendapat perhatian pemerintah. Sehingga, banyak situs yang sudah hilang akibat dicuri oknum yang tak bertanggungjawab.
"Maka dari itu, dengan mengenalkan kepada anak-anak sejak dini, harapannya keberlangsungan situs ini tetap terjaga. Mengingat peninggalan sejarah ini merupakan identitas bangsa ini," tandasnya.
(Risna Nur Rahayu)