ACEH – Mantan pentolan kelompok bersenjata di Aceh Timur, Nurdin Ismail alias Din Minimi pasrah saat dirinya dihajar oleh salah satu korban yang disanderanya dulu, usai pertandingan sepak bola di Gampong Tanoeh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Hingga kini pihaknya sedang pengumpulkan data-data dari para saksi.
“Hari ini, masih agenda pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti. Tetap kita periksa,” ungkapnya saat dihubungi Okezone, Kamis (28/4/2016).
Kejadian itu bermula saat Din Minimi dan anggotanya selesai menyaksikan pertandingan sepak bola di gampong setempat, Rabu 27 April.
Kemudian Ridwan alias Nawan, salah seorang korban yang disandera Din Minimi itu menghampirinya sambil memperkenalkan diri dan meminta kembali uang tebusan yang pernah diberikan kepada Din Minimi senilai Rp60 juta.