Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Samantha Power, Dubes Termuda AS untuk PBB Pemenang Pulitzer

Silviana Dharma , Jurnalis-Jum'at, 10 Juni 2016 |13:04 WIB
Samantha Power, Dubes Termuda AS untuk PBB Pemenang Pulitzer
Samantha Power. (Foto: Getty Images)
A
A
A

ISIS menurut mantan juru kampanye Presiden Barack Obama ini adalah ancaman global. “Setiap hari kita melihat bagian baru (terorisme) di Eropa, Afrika Utara, Sub-Sahara Afrika, dan sekarang di Asia Selatan. Semua orang harus andil (memerangi terorisme ISIS). Banyak hal yang bisa dilakukan, tidak hanya melalui aksi militer.”

Ketika menghadiri acara tahunan keempat yang digelar Forbes, yakni pertemuan tingkat tinggi perempuan pada Mei 2016, Power menegaskan, “Ada banyak hal yang terjadi di suatu tempat, tidak terbatas pada tempat itu. Tidak ada lagi dinding yang bisa dibangun untuk melindungi kita. Akan tetapi, AS tetap harus menjadi satu-satunya yang memimpin. Anda tidak bisa mengisolasi diri Anda dari apa yang terjadi (di dunia saat ini).”

Lebih dari 60 juta orang kehilangan rumahnya pada 2016, jumlah tersebut lebih banyak dari yang pernah terjadi semasa Perang Dunia II. Faktanya, menurut Power, hal tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

“(Melihat krisis di sekitarnya,) para pemimpin dunia (tetap) bisa berjalan dengan kekebalan hukum. Saya berpikir, mungkinkah suatu hari mereka akan bisa dipenjarakan (untuk kejahatannya). Radovan Karadzic, mantan politikus Serbia yang memimpin genosida terorganisasi pertama di Eropa pasca-PD II, akhirnya didakwa di Den Haag pada Maret ini,” tutur perempuan yang pernah menyebut Hillary Clinton sebagai monster ini.

Berangkat dari kisah Karadzic tersebut, yang diikutinya semasa menjadi jurnalis perang di Yugoslavia, Power yakin keadilan suatu saat pasti akan muncul juga ke permukaan. Akan tetapi, diperlukan tidak hanya upaya dari pemerintah, melainkan semua orang di dunia bersatu bahu-membahu untuk mewujudkannya, melakukan hal-hal yang lebih besar.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement