KYIV – Selepas dibebaskan Rusia lewat pertukaran tahanan, eks pilot heroik Ukraina, Nadiya “Nadezhda” Savchenko justru kian lantang menyerang Rusia.
Tapi kini serangannya tidak lagi dilakukan dengan senjata seperti sebelumnya. Pilot berpangkat Letnan Satu yang kini sudah jadi anggota Parlemen Ukraina, meneruskan perjuangannya lewat jalur politik.
Savchenko yang dikenal dunia dengan sebutan “Joan of Arc-nya Ukraina”, memperingatkan dunia barat, terutama NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) akan ancaman agresi Rusia.
“Ini mungkin tidak akan membuat Eropa atau bahkan Amerika nyaman untuk sementara waktu. Tapi mereka harus paham bahwa jika mereka tidak menghentikan Rusia di perbatasans Ukraina, lain waktu (konflik) akan menuju perbatasan Polandia atau Jerman,” cetus Savchenko.