KYIV – Sejak menjadi pilot, hingga ditangkap dan kemudian dibebaskan Rusia, Nadiya ”Nadezhda” Savchenko kini masuk dunia politik. Perjuangannya menentang invasi Rusia di Krimea bukan lagi dengan senjata, tapi dengan politik.
Bahkan wanita kelahiran Kyiv 35 tahun lampau itu mengaku siap jika harus terus mendaki karier politik, hingga kursi jabatan Presiden Ukraina yang saat ini diduduki Petro Poroshenko – demi mengentaskan misinya.
“Saya memandang diri saya sebagai seorang pilot – saya mencintai pekerjaan ini. tapi saat ini saya punya utang yang besar terhadap rakyat Ukraina dan saya siap membayarnya,” seru Savchenko, seperti dinukil Telegraph, Jumat (10/6/2016).
“Semua bergantung pada rakyat Ukraina, mereka akan menunjukkan jalannya. Saya siap bekerja di manapun demi membuat Ukraina lebih kuat. Jika saya harus jadi presiden, maka saya akan jadi presiden. Tapi saya tak punya ambisi kekuasaan. Itu semua bergantung di tangan rakyat,” tambah Joan of Arc-nya Ukraina tersebut.