Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bentrokan di Parlemen Ukraina, Demonstran Gunakan Granat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 31 Agustus 2015 |21:33 WIB
Bentrokan di Parlemen Ukraina, Demonstran Gunakan Granat
Bentrokan yang terjadi di gedung Parlemen Ukraina melukai sedikitnya 10 orang aparat keamanan. (Foto: Reuters)
A
A
A

KIEV – Ledakan terdengar dalam demonstrasi yang berakhir dengan kerusuhan di gedung Parlemen Ukraina atau yang dikenal dengan nama Verkhovna Rada. Sumber dari Kementerian dalam Negeri Ukraina melaporkan seorang tentara Garda Nasional tewas dengan luka tembak.

Dalam bentrokan tersebut, suara ledakan terdengar dan beberapa tembakan dilepaskan. Para demonstran dilaporkan menggunakan granat untuk menyerang polisi yang berjaga di lokasi. Akibatnya, 10 orang petugas berada dalam keadaan kritis akibat luka-luka.

“Seorang tentara dari Garda Nasional tewas dengan luka tembak di dada. Sebuah granat dilemparkan kepada para petugas yang menjaga Verkhovna Rada. Beberapa Garda Nasional terluka serius. Nyawa mereka dalam bahaya,” demikian laporan dari Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Geraschenko, sebagaimana dilansir Sputnik, Senin (31/8/2015).

Selain tentara, tiga orang jurnalis yang meliput kejadian itu juga terluka akibat ledakan tersebut.

Demonstran yang berjumlah sekira 200 orang berkumpul di depan gedung Parlemen Ukraina, menuntut pemerintah untuk tidak mengganti undang-undang (UU). Namun, setelah parlemen menyetujui usulan Presiden Petro Poroshenko untuk melakukan desentralisasi, massa yang marah berusaha menyerbu masuk ke dalam gedung. Aksi para demonstran itu dihentikan oleh aparat menggunakan gas air mata.

Sedikitnya 30 orang ditahan oleh polisi terkait dengan bentrokan tersebut, termasuk pelaku pelemparan granat.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement