"Bukan dua bulan saja, tapi bakal permanen. Soalnya nanti kan jalur cepat itu mau dibangun pancang, jadi ya bakal permanen," ujar Budiyanto saat dihubungi Okezone.
Pihak kepolisian bersama Dishubtrans DKI Jakarta akan memperlebar jalur lambat guna mengantisipasi kepadatan terutama di sore hari. Tak hanya itu saja, kepolisian dan Dishub juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur tersebut.
"Jalur lambat diperlebar, enggak akan jadi masalah sebetulnya. Mungkin sekarang dalam proses pembangunan, sebelum jalan diperlebar akan terjadi kepadatan terutama di sore hari," ungkap Budiyanto.
Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar pembangunan Simpang Susun Semanggi:
1. Kendaraan dari arah Timur (Cawang) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) diarahkan menuju I masuk jalur lambat Jalan Jendral Sudirman atau dapat menggunakan jalur alternatif Jalan SCBD-Jalan Jenderal Sudirman-dst.