Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Updated, 35 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Jateng

Mustholih , Jurnalis-Minggu, 19 Juni 2016 |15:14 WIB
<i>Updated</i>, 35 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Jateng
Ilustrasi Bencana Longsor (foto: Antara)
A
A
A

SEMARANG - Jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Jawa Tengah terus bertambah. Badan SAR Nasional (Basarnas) merilis data sementara jumlah korban tewas banjir dan tanah longsor berjumlah 35 jiwa.

"Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Jawa Tengah mengalami banjir dan longsor. Data sementara sebanyak 35 jiwa melayang dan enam orang luka-luka akibat terkena longsor," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, saat dihubungi, Minggu (19/6/2016).

Agus menambahkan, daerah yang mengalami longsor berat, antara lain, Banjarnegara, Kebumen, dan Purworejo. "Banjarnegara longsor di daerah Wanarata dan Gumelem dengan jumlah korban enam orang sudah terevakuasi dalam keadaaan meninggal dunia. kemudian di Kebumen juga enam orang masih dalam pencarian, serta di Purworejo sebanyak 29 jiwa yang tersebar di beberapa lokasi," jelas Agus.

(Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Jawa Tengah, 24 Orang Tewas)

Agus juga menerangkan, Kabupaten Purworejo tepatnya di desa Karangrejo atau Caok kecamatan Loano, sebanyak enam korban tewas berhasil dievakuasi. Adapun di Desa Jelok, Kecamatan Kaligesing, sebanyak empat korban luka ringan, dua patah kaki, dan tiga masih tertimbun.

"Sedangkan korban terbanyak berada di daerah Donoranti, Kecamatan Purworejo dengan jumlah korban jiwa mencapai 14 orang. Tiga orang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 11 masih dalam pencarian," tutur Agus.

Saat ini, Tim Basarnas Kantor SAR Semarang telah bergabung bersama Tim SAR Gabungan di Kebumen dan Purworejo untuk melakuakan evakuasi. Selain itu, kata Agus, Kantor SAR Semarang juga tengah melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir di Kendal dan Surakarta.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement