Akan tetapi, kisah Howell dianggap terlalu melebih-lebihkan. Berdasarkan penelitian Profesor Brijen Gupta pada 1950, peristiwa kelam itu benar telah terjadi sebagaimana yang diceritakan Howell. Namun, jumlah yang dijebloskan ke dalam Lubang Hitam sebenarnya hanya 64 orang dan yang bertahan hidup keesokan harinya sebanyak 21 orang.
Gupta juga mengungkap, serangan mendadak itu tidak dilakukan berdasar titah Siraj. Bahkan, ia tidak tahu-menahu perihal adanya serangan tersebut. Sayang, nyawa Siraj lah yang jadi incaran.
Tidak terima dipermalukan, Inggris membalas. Di bawah komando Robert Clive, Fort William dikepung dari darat dan laut. Di mana Charles Watson memimpin kapal perang Inggris memborbardir pasukan Moghul di Kolkata.
Pada Januari 1757, Kolkata jatuh seutuhnya ke tangan Inggris. Perang berlanjut, sekira 23 Juni 1757, 3.000 pria biasa dikerahkan untuk memukul mundur 50 ribu pasukan Moghul, beserta meriam dan gajah-gajah perang mereka. Pertempuran antara Inggris dan India dibantu sekutunya Prancis ini dikenang dengan sebutan Pertempuran Parsley atau Palashi. Sebab di Kota Palashi, Benggala, sekira 150 kilometer dari Kolkata lah pasukan India berhasil dikalahkan.
Siraj kemudian kabur ke Murshidabad dan berakhir tragis. Ia dibunuh orang-orangnya sendiri dan mayatnya dilemparkan ke sungai.
Nama penjara itu, Lubang Hitam bukan sebutan simbolik yang sama dengan lubang gravitasi di alam semesta yang bisa menyedot segala benda yang mendekat ke dalamnya. Akan tetapi, istilah itu memang julukan resmi untuk penjara-penjara di bawah kendali militer Inggris.
(Ahmad Taufik )