Selesai membacakan ayat-ayat suci, air tersebut berubah warna. Satu gelas terlihat jernih dan satunya berwarna kekuningan. Selain berubah warna, rasa air laut pun berubah sehingga tidak terasa asin lagi dan menjadi tawar.
“Kami merasakan air asin itu sudah terasa tawar. Itu dirasakan semua warga di kedaton. Rasanya tidak seperti air yang sering dinikmati di bumi ini,” sebutnya.
Sebelumnya areal Kedaton Ici tidak ditemukan makam. Namun, kini muncul makam yang diyakini sebagai keramat sehingga langsung dijaga agar tidak dirusak warga yang tidak mengetahuinya.
(Erha Aprili Ramadhoni)