Berpotensi Jadi Warisan Dunia, Kebudayaan Papua Harus Dilestarikan
SENTANI - Staf Ahli Bidang Miltikultur Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Hary Kuncoro Drajat mengatakan, di Provinsi Papua, banyak kebudayaan yang bisa dijadikan warisan Kebudayaan dunia.
"Di Papua ini surganya kebudayaan, dan banyak yang bisa dijadikan warisan budaya dunia, antaranya adalah Noken," kata Hery, saat menghadiri Festival Danau Sentani ke-9 di Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (20/6/2016).
Menurutnya, Noken yang telah dijadikan sebagai warisan budaya dunia pada lima tahun lalu itu, sudah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua.
"Harus terus dilestarikan, Noken sudah menjadi kebanggan bagi masyarakat Papua, dan juga warga Indonesia, dan saya pikir masih banyak kebudayaan yang bisa dilestarikan menjadi kebudayaan dunia," ujarnya.
Dikatakan Hary, pelestarian budaya yang baik akan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, oleh karena itu pihaknya berharap, agar alam yang ada, dan segala budaya untuk pelestarian budaya Papua.
"Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk pelestarian budaya, yakni perlindungan, pelestarian itu sendiri dan pemanfaatan, karena sesuai data peminat budaya lebih banyak dari pada keindahan alam, kalau budaya sebanyak 60 persen, selanjutnya, keindahan alam sebanyak 35 persen dan sisanya yang lima persen adalah buatan," ungkapnya.
Pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) diselenggarakan selama lima hari, sejak 19 - 23 Juni 2016 mendatang.
(Khafid Mardiyansyah)
