MEDAN – Banyak kenangan yang ditinggalkan almarhum Kapten Titus Benediktus Sinaga, pilot yang jadi korban tewas atas helikopter jatuh di Sleman, Yogyakarta.
Kapten Titus akhirnya tiba di rumah duka di Jalan Perhubungan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara Sabtu (16/7/2016).
Seorang teman korban, Iwan alias Cowor (32) sudah mengenal korban mulai dari kecil hingga kini jadi perwira TNI. Ia mengatakan, Kapten Titus B Sinaga merupakan salah seorang warga yang baik dan pelindung di kawasan tersebut.
"Dia (Titus) termasuk teman sepermainan kami dulu sewaktu kecil, walau masih di bawahan saya. Orangnya pun ramah dan baik," ujar Cowor di rumah duka.
(Baca Juga : Pilot Helikopter Jatuh di Sleman Dimakamkan di Samosir)
Bahkan, menurut Cowor, Kapten Titus sering menolong langsung orang yang menjadi korban tindak kriminal di daerah tempat tinggal mereka.
"Di sini saja kalau ada yang kecurian, dia mau langsung turun tangan. Kalau dia datang ke sini, dia mau ngasih. Memang dia jarang pulang, kebanyakan di tugas luar kota terus. Tapi, hampir setiap tahun dia pulang ke sini," tutur Cowor.
Dengan meninggalnya, Cpn Titus Benekdictus Sinaga pada Jumat 15 Juli 2016. Almarhum meninggal usai menjalani perawat medis selama sepekan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Hardjolukito, Yogyakarta
Dengan ini, jumlah korban meninggal akibat tragedi jatuhnya helikopter itu bertambah menjadi empat orang. Sebelumnya, tiga korban tewas itu adalah Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait, dan seorang warga Sukoharjo, Fransisca Nila Agustin.
(Erha Aprili Ramadhoni)