BIHAR – Bentrokan dengan kelompok pemberontak Maois di Negara Bagian Bihar, India Timur, mengakibatkan 10 tentara paramiliter meninggal dunia. Sementara lima orang tentara lainnya mengalami luka dalam pertempuran di Distrik Aurangabad.
Selama ini pemberontak Maois terus membangun kekuatan di sejumlah negara bagian di utara, timur, dan tengah India. Berdasarkan pernyataan mereka, pemberontakan ini untuk menyerang pemerintahan komunis dan memperjuangkan hak orang-orang suku dan masyarakat miskin perdesaan.
Sementara baku tembak pada Senin malam di Dumrinala, sekira 170 kilometer selatan Patna, ibu kota Bihar, juga mengakibatkan tiga pemberontak meninggal dunia. Informasi tersebut diperoleh bersarkan keterangan petugas kepolisian setempat.
Sebagaimana dilansir BBC, Selasa (19/7/2016), untuk melakukan serangan, Maois menggunakan alat peledak dan kemudian menembaki paramiliter saat mereka melakukan operasi anti-pemerintah di area tersebut.
Pemberontakan Maois India telah dimulai di Negara Bagian Bengal Barat pada akhir 1960-an. Wilayah tersebut selama ini menghadapi tantangan keamanan terbesar.
Maois diketahui mengontrol sejumlah daerah di beberapa negara bagian di "koridor merah" yang membentang dari utara-timur hingga tengah India.
(Ahmad Taufik )