Meski demikian, Aris juga meminta agar warga sekitar, tidak melakukan aksi-aksi kekerasan. Sebab jika nekat melakukan hal tersebut justru melanggar hukum. “Jangan sampai ada main hakim sendiri atau sampai penganiayaan. Kalau sudah seperti itu, kami limpahkan ke pihak yang berwenang yakni kepolisian,” tambahnya.
Sebelumnya, warga meminta agar tempat hiburan karaoke yang berada di wilayahnya ditutup selamanya. Sebab, keberadaan karaoke tersebut dinilai sudah meresahkan warga.
“Semua warga di RW 1, RW 2, RW 3 Kelurahan Kalibenda serta beberapa takmir masjid di Kalibenda telah sepakat agar karaoke yang ada di daerah kami ditutup selamanya. Warga juga telah membubuhkan tandatangan sebagai bentuk kesepakatan,” ujar Anton salah satu warga Kalibenda beberapa waktu lalu.
(Rachmat Fahzry)