JAKARTA – Pemerintah Turki melalui Kedutaan Besarnya (Kedubes) di Jakarta, secara resmi meminta sekolah-sekolah yang berhubungan dengan ulama terkemuka, Fethullah Gülen untuk ditutup.
Sebagaimana diketahui, ulama yang masih dalam pengasingannya di Saylorsburg, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) itu, dituduh sebagai dalang upaya kudeta militer. (Baca juga: Erdogan Keluarkan Dekrit, Ribuan Sekolah dan Lembaga Amal Turki Ditutup)
Pemerintah Ankara bahkan sudah menutup sekolah, universitas, dan institusi pendidikan lainnya di Turki yang berhubungan dengan Gülen.
Langkah tersebut sejalan dengan janji Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk melakukan "bersih-bersih dari virus" di Turki, usai gagalnya upaya kudeta pada 15 Juli 2016. (Baca juga: Demi Turki, Universitas di Azerbaijan yang Berafiliasi dengan Gulen Ditutup)