Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Kereta Gagah Pengantar Jenazah Hoo Hap Hwee

Agregasi Harian Jogja , Jurnalis-Sabtu, 06 Agustus 2016 |08:36 WIB
Mengenal Kereta Gagah Pengantar Jenazah Hoo Hap Hwee
Harian Jogja
A
A
A

YOGYAKARTA – Masyarakat Tionghoa di Yogyakarta memiliki sejarah tersendiri di bidang pelayanan kematian melalui perkumpulan Hoo Hap Hwee. Sejak lama, perkumpulan warga Tionghoa ini mendedikasikan diri untuk memberikan pelayanan kepada keluarga yang sedang dirundung duka atas kematian anggota keluarganya.

Tahun 1923 menjadi tonggak sejarah yang cukup penting bagi perkumupulan Hoo Hap wee, karena mulai saat itulah perkumpulan ini memberikan pelayanan kepada para anggotanya yang sedang berduka atas meninggalnya keluarga mereka.

Hoo Hap Hwee pada saat itu menyediakan fasilitas kereta jenazah untuk mengantar jenazah, baik menuju tempat peristirahatan yang terakhir maupun ke lokasi krematorium.

Menurut informasi dari salah satu pengelola bidang kematian Hoo Hap Hwee, Sasmito, pada awalnya kereta ditarik menggunakan tenaga manusia. Namun, seiring berjalannya waktu, kereta ditarik menggunakan tenaga kuda.

Jenazah yang langsung dimakamkan diantar ke tempat pemakaman umum (TPU) Skip di Sendowo, TPU Sagan, Terban, Pingit, dan masih banyak lagi. Jenazah diletakkan di dalam kereta kemudian diarak menuju ke TPU-TPU tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement