Ditanya terkait adanya dua botol alkohol 70 persen di dekat jasad korban yang diduga menjadi penyebab tewasnya anak punk itu, Purnomo mengatakan tidak berani berandai-andai. Ia menyatakan masih menunggu hasil visum dokter untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
"Memang ada bekas minuman beralkohol di dekat korban. Tapi, kami belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas karena itu (miras). Kami masih menunggu hasil visum dokter. Selain itu, kami juga tidak menemukan adanya luka di tubuh korban," terangnya.
Pantauan Okezone, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian petugas membawa jasad anak punk tersebut ke RSUD Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, guna menjalani visum. Sementara dua anak punk diamankan ke Mapolsek Sooko guna dimintai keterangan lebih lanjut.
(Ulung Tranggana)