PANGANDARAN – Kegaduhan sempat terjadi saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI di Kabupaten Pangandaran. Pasalnya, tali penarik bendera terputus setelah sang merah putih baru selesai dikibarkan.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pangandaran, Rizal mengatakan, insiden putusnya tali penarik bendera terjadi saat petugas pengibar bendera hendak melilitkan tali ke tiang bendera.
“Kalau secara teknis dan dari mulai persiapan, sejak latihan hingga pelaksanaan telah kami persiapkan secara matang,” kata Rizal, Rabu (17/8/2016).
Pantauan di lokasi, setelah insiden itu terjadi, petugas pengibar bendera terus membentangkan bendera merah putih hingga ber jam-jam secara bergantian sampai upacara selesai.
Putusnya tali penarik bendera tersebut diduga karena alat pengait yang menghubungkan tali dengan bendera tidak kuat sehingga setelah bendera berkibar, tali terputus. “Selain itu, mungkin saja hal ini terjadi lantaran adanya angin, sehingga bendera berkibar kencang dan alat penyambung ke tali tidak bisa menahannya,” tambah Rizal.
Menyikapi hal itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyayangkan atas kejadian tersebut, Jeje berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi dikemudian hari.
“Kami juga sempat kecewa terhadap kejadian ini, namun meski begitu, tidak mengurangi khidmat untuk terus melaksanakan upacara HUT RI ke 71 dan seluruh peserta upacara bisa mengikuti hingga selesa pelaksanaan,” kata Jeje.
(Angkasa Yudhistira)