QUENNSLAND – Penusukan terjadi di rumah bukit Shelley’s Backpackers di Queensland, Australia yang biasa ramai dikunjungi oleh para pelancong (backpacker). Insiden ini menewaskan seorang perempuan backpacker Inggris berusia 21 tahun dan melukai teman prianya yang berusia 30 tahun.
Polisi Queensland tengah menyelidiki kasus ini dalam hal ada tidaknya kaitan dengan serangan teroris. Sebab menurut laporan sejumlah saksi mata, pelaku terdengar meneriakkan ‘Allahu Akbar’ sebelum menusuk korbannya.
Diwartakan BBC, Rabu (24/8/2016), pelakunya adalah seorang pria berkewarganegaraan Prancis berusia 29 tahun. Polisi meyakini tersangka masih berada di Australia. Visanya bersifat sementara dan tidak diketahui oleh pihak berwenang.
“Kami tidak akan mengesampingkan motivasi apa pun pada tahap penyelidikan awal. Bisa saja motifnya politik, kriminal biasa. Kami juga mempertimbangkan faktor kesehatan mental dan pengaruh obat-obatan dalam insiden ini,” kata Wakil Komisaris Polisi Queensland, Steve Gollschewski.
Lokasi kejadian sekira 100 kilometer di sebelah tenggara Townsville. Kawasan ini menjadi destinasi favorit para backpackers karena kegiatan tanam-menanamnya (agrikultur).
Korban luka saat ini dirawat di Rumah Sakit Townsville. Kondisinya dikabarkan kritis. Selain seorang perempuan, seekor anjing juga mati akibat insiden yang sama. Seorang warga lokal juga terluka, tetapi tidak parah.
Follow Berita Okezone di Google News
(Sil)
