CIZRE - Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah bom mobil meledak di kantor Kepolisian Cizre, Turki. Aksi ini diduga kuat didalangi pemberontak, Partai Pekerja Kurdi (PKK).
Ledakan bom mobil di kantor polisi Turki menyebabkan kerusakan cukup parah pada markas pasukan khusus antihuru-hara Kepolisian Cizre. Kantor berita televisi lokal menyiarkan, asap hitam membumbung usai ledakan terjadi.
Gambar-gambar awal menunjukkan bahwa bangunan kantor polisi tersebut sepenuhnya tidak dapat lagi digunakan akibat ledakan. Hanya tinggal kerangka dengan puing-puing bangunan berserakan di sekitarnya.
Kantor berita Anadolu, seperti dikutip 9News Australia, Jumat (25/8/2016) melaporkan, bom meledak sekira 50 m dari pusat kontrol gedung tersebut. Anadolu melansir, bom dibawa dan diledakkan oleh PKK.
Tentara Turki sendiri kerap kali menjadi sasaran serangan PKK sejak perjanjian gencatan senjata selama 2,5 tahun gagal di 2015. Akibatnya, ratusan polisi dan tentara tewas.
Bahkan, serangan PKK makin gencar usai upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan gagal pada 15 Juli. Serangan terakhir terjadi dua hari setelah tentara Turki meluncurkan operasi militer di sekitar Suriah. Operasi itu, kata Otoritas Turki, ditargetkan pada jihadis dan militan Kurdi Suriah.
(Rifa Nadia Nurfuadah)