Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berusia 145 Tahun, Mbah Ghoto Saksi Pembangunan Pabrik Gula Kedung Banteng

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2016 |05:59 WIB
Berusia 145 Tahun, Mbah Ghoto Saksi Pembangunan Pabrik Gula Kedung Banteng
Mbah Gotho saat ini berusia 146 tahun (Foto: Sindonews)
A
A
A

SRAGEN – Salah satu desa kecil di Segeran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, heboh. Pasalnya di desa itu tinggal seorang kakek yang sudah berusia 146 tahun. Usia yang panjang, bahkan mengalahkan usia Sakari Momoi dari Jepang, manusia tertua yang sudah tercatat dalam Guinness World Records sebagai manusia tertua se-dunia dengan usia 111 tahun.

Adalah Suparman Soedimejo atau biasa disapa Mbah Ghoto yang membuat masyarakat sekitar penasaran ingin melihatnya langsung. Sejumlah warga bahkan terkejut dan banyak yang tak menyangka, bila mbah Ghoto disebut manusia tertua di dunia.

Tetangga jauh mbah Ghoto, Joko menyebutkan bahwa kondisi kakek itu masih terlihat segar dan sehat. Mbah Ghoto juga masih bisa melakukan aktifitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain. Memori ingatannya juga masih bagus dan hanya pendengarannya saja yang sedikit berkurang.

"Masih aktifitas seperti biasanya. Misalnya mandi, membersihkan rumput yang ada di sekitar rumah," ujar Joko, Senin kemarin.

Berdasar catatan kependudukan dari Kantor Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sragen tertulis tanggal kelahiran Mbah Ghoto yakni 31 Desember 1870.

Mbah Ghoto bercerita bahwa dirinya merupakan seorang pencari ikan di Bengawan Solo karena rumahnya berada dekat di aliran Sungai Bengawan Solo.

"Golek iwak ra nganggo jaring, nyelem nganggo tangan (menangkap ikan dengan tangan dan menyelam)," ujar mbah Ghoto kepada Okezone.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement