NICE – Polisi di Prancis menangkap dua remaja perempuan di Kota Nice pada pertengahan September karena diduga melakukan kontak dengan teroris. Keduanya dikabarkan mengirimkan pesan kepada salah satu anggota ISIS bernama Rachid Kassim.
Juru bicara Kejaksaan Paris menuturkan remaja berusia 17 dan 19 tahun itu menggunakan aplikasi ponsel Telegram untuk mengirimkan pesan rahasia kepada Kassim. Media cetak Le Parisien mewartakan, Kassim merupakan anggota ISIS yang diduga terlibat dalam beberapa serangan di Prancis.
“Keduanya mendorong untuk melancarkan serangan dengan target spesifik sebagai tindakan balasan atas tewasnya juru bicara ISIS (Abu Muhammad al-Adnani),” ujar pihak penyidik kepada Le Parisien, sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (25/9/2016).
Dilaporkan, keduanya mengakui berencana melancarkan serangan. Namun, setelah dipikirkan kembali, dua remaja perempuan itu membatalkan rencana tersebut.
(Emirald Julio)