Usai pembacaan doa, para pemimpin dunia yang hadir diizinkan menabur bunga di atas kuburan Peres. Setelahnya, rakyat juga diberikan kesempatan untuk menabur bunga sebagai penghormatan terakhir.
Dengan kehadiran para pemimpin dunia dan mempertimbangkan keramaian yang akan terjadi selama iring-iringan jenazah, penjagaan keamanan di Israel telah meningkat. Kepala polisi Israel, Roni Alsheikh memastikan ada 8.000 tim personel gabungan yang dikerahkan untuk mencegah kerusuhan selama upacara pemakaman berlangsung.
Shimon Peres tutup usia 93 tahun di sebuah rumah sakit di Yerusalem pada Rabu 28 September. Ia meninggal akibat penyakit stroke yang dideritanya. Pria kelahiran Belarusia, Polandia tersebut dikenal dunia sebagai penerima Nobel Perdamaian sekaligus penjahat perang.
Selain Obama dan Bill Clinton, pejabat dunia yang hadir di antaranya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Sekjen PBB Ban Ki-moon, Pangeran Charler dan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, PM Australia Malcolm Turnbull dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.
(Silviana Dharma)