PUNGGYE-RI - Kelompok pengamat Korea Utara (Korut), 38 North, menyebut adanya peningkatan aktivitas di situs nuklir Punggye-ri. Korut diyakini sedang mempersiapkan uji coba nuklir baru jelang peringatan berdirinya Partai Pekerja Korut pada 10 Oktober 2016.
Citra satelit di wilayah Punggye-ri mengindikasikan hal tersebut. 38 North menyebut aktivitas di tiga terowongan Punggye-ri meningkat. Satu unit kendaraan besar dan sejumlah orang terlihat mondar-mandir di area tersebut.
“Salah satu kemungkinan aktivitas tersebut adalah untuk mengumpulkan data uji coba nuklir pada 9 September 2016. Meski begitu, tujuan lainnya dari aktivitas tersebut tidak bisa dikesampingkan, misalnya penyegelan portal atau persiapan lainnya yang berhubungan dengan uji coba nuklir,” bunyi pernyataan 38 North, seperti dimuat Reuters, Jumat (7/10/2016).
Agen berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, membenarkan kabar tersebut. Mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintahan, Korut diperkirakan sedang melakukan persiapan uji coba rudal balistik jarak jauh.
Korut memang berhasil menguji coba mesin peluncur roket terbaru pada 20 September 2016. Pyongyang mengklaim mesin berteknologi baru itu akan digunakan untuk meluncurkan satelit, sesuai ambisi sang pemimpin tertinggi Kim Jong-un. Namun, Seoul yakin mesin tersebut juga akan digunakan untuk rudal jarak jauh.
Korut diketahui menembakkan tiga buah rudal balistik pada 5 September 2016. Ketiga rudal tersebut berhasil melayang sejauh 1.000 kilometer (km) hingga mencapai wilayah Jepang. Pada Agustus 2016, Korut juga menguji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. Para pengamat meyakini, sejumlah uji coba tersebut menunjukkan kemajuan pesat dalam program nuklir Korut.
(Wikanto Arungbudoyo)