Sebelum gantung diri, Nyariman diduga pernah menjanjikan putra dari salah seorang anak buahnya dapat dibantu masuk ke Sekolah Calon Bintara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Secaba Polri).
Namun, anak yang dibantunya tersebut gagal masuk Secaba Polri sehingga sempat dimusyawarahkan dengan pimpinan Kepolisian Resort (Polres) Kebumen karena Nyariman diduga menerima uang 'pelicin'. Setelah musyawarah, Nyariman yang kembali ke ruang kerjanya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kasus polisi bunuh diri lainnya terjadi pada seorang anggota Brimob Polda DIY. Pada Senin (3/10) malam, saat bertandang ke rumah rekannya di Kelurahan Sidurjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, anggota Brimob Polda DIY Bripka Iwan Rudiyanto (35) mengambil senjata api dari dalam tasnya, memainkan senpi tersebut, lalu menembakkannya ke atas sebanyak dua kali dan selanjutnya ia menembak kepalanya sendiri.
(Rizka Diputra)