Seorang warga lain, Carla dari Tacloban juga berharap banyak pada The Punisher –julukan Duterte. Terlepas dari kepribadiannya yang kasar dan buruk, perempuan yang tinggal di kota yang pernah diporak-porandakan Topan Haiyan itu menilai, Filipina yang sekarang lebih memiliki masa depan dibandingkan sebelumnya.
“Saya punya teman dan kenalan pecandu narkoba selama bertahun-tahun. Keluarga mereka hancur gara-gara kecanduan itu. Tetapi sekarang, mereka sudah berkumpul kembali dengan keluarganya dan mencoba memperbaiki kesalahannya,” tuturnya.
Carla menambahkan, “Benar, dia memang vulgar dan ucapannya kasar. Dia bicara tanpa disaring dulu. Tetapi setidaknya dia tulus, jujur dan pekerja keras. Dia mencintai rakyat miskin dan lemah. Bahkan, dia punya selera humor yang bagus. Terlepas dari retorikanya yang sarkas dan kelakuan yang urakan, dia juga cerdas, pintar dan memiliki perencanaan yang strategis.”
Foto: Dukungan rakyat Filipina untuk Presiden Duterte. (The Guardian)