Di samping pujian-pujian di atas, ada juga warga Filipina yang tidak suka dengan caranya. Chili Sal (44) yang bekerja sebagai bankir misalnya, memandang mantan Wali Kota Davao itu tidak cocok menjadi presiden.
Menurutnya, cara Duterte memberantas terorisme justru mengerikan. Dia tidak bisa mengerti jalan pikiran orang nomor satu di Filipina tersebut. Khususnya setiap kali dikritik soal kebijakannya, Sal melihat sang presiden bersikap sangat tidak negarawan dalam menghadapinya.
“Dia sangat buruk dalam hal berdiplomasi dan menjalin hubungan dengan luar negeri. Bahkan, saya semakin tidak bisa membayangkan kerusakan sebesar apa yang sudah terjadi dengan AS dan Uni Eropa dalam waktu singkat, setelah dia naik jadi presiden. Dia benar-benar memalukan,” pungkas Sal.
Foto: Protes rakyat Filipina terhadap Presiden Duterte. (EPA)
Dari 1.200 responden yang ditanyai The Guardian, sekira 76 persen di antaranya menyatakan puas dengan hasil kerja Presiden Rodrigo Roa Duterte. Namun itu kan menurut masyarakat dalam negeri Filipina, bagaimana dengan komunitas dunia?
Jawaban dari pertanyaan itu datang dari seorang romo di Filipina, Joey Evangelista. "Dunia tidak peduli pada Filipina sebelum ini. Mengapa sekarang tiba-tiba jadi sangat peduli pada kami?"
(Silviana Dharma)