“Belasungkawa dari saya yang tulus untuk keluarga kerajaan serta rakyat Thailand atas wafatnya Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej. Yang Mulia memandu Kerajaan Thailand dengan martabat, dedikasi dan visi sepanjang hidupnya,” tutur Perdana Menteri Inggris Theresa May.
“Belasungkawa saya kepada keluarga kerajaan serta seluruh rakyat Thailand. Raja Bhumibol berarti banyak bagi Rakyat Thailand. Rasa cinta itu terpancar ketika berada di Thailand,” tutur Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven kepada media TT.
“Saya sangat sedih karena menerima kabar tentang wafatnya Yang Mulia Raja; belasungkawa yang tulus (saya) tujukan kepada rakyat Thailand,” tulis Menteri Luar Negeri Finlandia, Timo Soini.
Presiden Prancis Francois Hollande juga memberikan belasungkawanya atas wafatnya Raja Bhumibol. Hollande mengatakan , Raja Thailand selalu diingat karena rasa mendalamnya terhadap keadilan, perhatiannya terhadap modernitas dan pembangunan yang berkelanjutan dan hal itu membuatnya dikasihi oleh rakyat Thailand serta dihargai dunia.
Raja Belanda Willem-Alexander juga turut sedih atas wafatnya Raja Bhumibol. Ia memuji Bhumibol sebagai sosok yang menekankan nilai-nilai harmoni dan kerjasama yang damai di negaranya.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan belasungkawanya. Merkel menyatakan, sang raja telah telah memodernisasi dan menguatkan Thailand selama tujuh dekade.
(Emirald Julio)