Raja Bhumibol Adulyadej berkuasa di Thailand selama 70 tahun. Sedari muda, dia sebenarnya tidak tertarik pada dunia politik. Bhumibol muda lebih banyak menghabiskan waktunya untuk seni dan budaya, serta menyelesaikan pendidikannya.
Meski begitu, ketika sang kakak wafat, ia ditunjuk menjadi pewaris tahta. Demi menyejahterakan rakyat, ia menerima amanah tersebut. Di bawah kepemimpinan Raja Bhumibol Adulyadej, Thailand berganti dari rezim militer menjadi negara yang demokratis.
Sejak Agustus 2015 kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej dikabarkan menurun akibat gagal ginjal. Rumah Sakit Siriraj menjadi saksi tarikan nafas terakhirnya. Tepat pada Kamis 13 Oktober pukul 15.52, raja yang dikasihi seluruh rakyat itu diumumkan telah tiada pada usianya yang ke-88 tahun.
(Silviana Dharma)