Pertemuan WNI Sandera Somalia dengan Keluarga Dihiasi Tangis Haru
JAKARTA - Tangis haru pecah saat keempat warga negara Indonesia (WNI) sandera perompak Somalia bertemu keluarga mereka dalam acara serah terima di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. Maklum saja, 4,5 tahun sudah mereka terpisah.
Perwakilan keluarga salah satu sandera perompak Somalia, Nelson Pasileron, yaitu Sammy Pasileron, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak. Sammy mengakui, keluarga sempat tidak mendapatkan informasi mengenai keberadaan Nelson selama dua tahun.
"Kami tahu Informasi mengenai Nelson di Somalia dari 2013. Ada upaya dari keluarga dengan kemampuan sendiri dengan informasi terbatas. Kami coba konfirmasi ke agen ABK. Hasil konfirmasi babyak info membingungkan. Agen tidak beri informasi," ujar Sammy dengan sendu, Senin (31/10/2016).
Keluarga tidak menyerah. Mereka terus berdoa dan berupaya. Akhirnya, Januari 2015 upaya mereka menemui titik terang. Pihak Kemlu mendatangi keluarga di Ambon, Cirebon, dan Medan untuk menyampaikan informasi terkait para sandera perompak Somalia.
"Dari 2013 sampai 2015 tidak ada informasi ke keluarga. Sejak Januari 2015, hubungan kami dengan Kemlu sangat baik. Kami salut kerja Kemlu karena itu bukan proses yang mudah. Somalia saja pemerintahnya tidak jelas," sambung pria asal Maluku itu.
