Trump Pilih Perempuan Pertama dalam Jajaran Kabinetnya
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald John Trump menunjuk Nikki Haley sebagai duta besar (dubes) untuk PBB. Gubernur South Carolina itu dipastikan menjadi perempuan pertama yang dipilih dalam jajaran kabinet politikus Partai Republik tersebut.
Namun, penunjukan Haley masih harus disetujui oleh Senat. Perempuan berusia 44 tahun itu akan menjadi perempuan pertama dalam kabinet bentukan Donald Trump. Dua sumber dekat menyatakan, keputusan menjadikan Dubes untuk PBB setara dengan posisi lain di kabinet adalah hak prerogatif sang presiden.
Seperti dimuat The Guardian, Rabu (23/11/2016), Nikki Haley adalah salah satu pengkritik Donald Trump dalam pertarungan menuju Gedung Putih. Perempuan keturunan India itu juga diketahui mendukung Marco Rubio dan Ted Cruz dalam pemilihan pendahuluan atau primary Partai Republik.
Pertemuan antara Haley dengan Trump pekan lalu mengubah segalanya. Pembicaraan antara Haley dan Trump berlangsung dengan baik sehingga mengubah pandangan istri dari Michael Haley tersebut. Sebelum ditunjuk sebagai Dubes untuk PBB, Haley sempat masuk dalam bursa kandidat Menteri Luar Negeri.
Dengan demikian, Wakil Gubernur South Carolina Henry McMaster dipastikan naik jabatan. McMaster diketahui sebagai pendukung Trump jauh sebelum primary pertama pada Februari 2016.
Satu orang perempuan lain yang diprediksi mengisi jajaran kabinet Donald Trump adalah Sarah Palin. Mantan Gubernur Alaska itu juga mendukung sang pengusaha properti sebelum primary. Tak pelak, Donald Trump menjanjikan satu kursi di kabinet kepada calon wakil presiden AS pada pemilihan umum 2008 tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)
