Sepanjang obrolan santai tetapi serius itu, McCully tidak menyangka bahwa Duterte menyenangkan untuk jadi teman bicara. Meskipun seorang kepala negara, dia sangat terbuka membahas isu sensitif, seperti sengketa antara China dan Filipina di Laut China Selatan.
“Dia memiliki karakter yang sangat menarik dan tidak sulit mendiskusikan isu-isu yang sifatnya sensitif dengan dia. Faktanya, dia justru senang membahas isu-isu sensitif itu,” sambungnya.
McCully juga menyanjung sikap Duterte yang tidak bertele-tele. “Pandangannya cukup tegas dan dia mampu mengungkapkannya dengan penuh warna,” catatnya.
(Silviana Dharma)