Pemerintah Indonesia Berduka Atas Kepergian Fidel Castro
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian dari mantan Presiden Kuba Fidel Castro. Hal tersebut disampaikan olehWakil Presiden Jusuf Kalla yang menyatakan Fidel Castro memiliki sejarah yang baik dengan Indonesia sehingga kabar ini membuat sedih.
"Tentu kita semua dan pemerintah Indonesia menyampaikan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Fidel Castro karena Fidel Castro teman dekat Bung Karno merupakan sahabat yang baik dan sama-sama mendukung gerakan non-blok dan pejuang negerinya walaupun juga ada masalah masalah tapi bagaimanapun dia berjuang untuk negaranya," kata Jusuf Kalla saat menghadiri Kongres Muslimat NU di Asrama Haji, Jakarta Timur, Sabtu (26/11/2016).
Bagi JK, Fidel memiliki kedekatan yang baik dengan Indonesia mengingat perjuangannya memiliki kesamaan dengan apa yang diusahakan oleh Bung Karno ketika merebut kemerdekaan.
Seperti diketahui, seluruh dunia bersedih dengan kabar meninggalnya mantan Presiden Kuba Fidel Castro yang meninggal dunia. Dirinya merupakan seorang pejuang yang tangguh dan memiliki kemauan yang besar untuk negaranya.
Fidel sendiri diketahui memimpin Kuba sekira 50 tahun. Para pendukung Fidel Castro memujinya sebagai pria yang mengembalikan Kuba kepada rakyatnya. Tetapi, lawan politik Castro menuduhnya melakukan berbagai tindakan brutal dalam menekan oposisi.
(Wikanto Arungbudoyo)
