Sebelum Dimakamkan, Abu Fidel Castro akan Dibawa Lintasi Kuba
HAVANA – Pemerintah Kuba mengumumkan bahwa abu jenazah mendiang mantan pemimpin Kuba Fidel Castro akan dikebumikan di pemakaman Santa Ifigenia di Santiago de Cuba pada 4 Desember 2016. Pria yang dijuluki El Jefe itu meninggal dunia pada 25 November 2016 di usia 90 tahun.
Sebelum dikebumikan, rakyat Kuba akan dapat memberikan penghormatannya kepada Castro di Jose Marti Memorial di Havana pada 28 dan 29 November. Abu Castro kemudian akan dibawa dalam perjalanan melintasi Kuba pada 30 November untuk memperingati kemenangannya atas rezim Presiden Fulgencio Batitsa pada 1959.
Dilaporkan Guardian Minggu (27/11/2016), pada 4 Desember 2016 pukul 7 pagi, abu Castro akan dikebumikan di pemakaman Santa Ifigelnia. Kompleks pemakaman itu juga menjadi tempat peristirahatan bagi tokoh-tokoh pemimpin dan berpengaruh Kuba.
Banyak yang menduga Castro akan dimakamkan di sebelah Jose Marti, seorang tokoh pembebasan Kuba abad ke-19 dengan alasan yang logis. Jika Marti memimpin Kuba bebas dari penjajahan Spanyol, maka Castro memimpin negeri itu dari kekangan imperialisme baru Amerika Serikat (AS). Dugaan ini didukung dengan pekerjaan renovasi yang dilakukan pemerintah baru-baru ini.
Namun, ada beberapa tempat lain di area pemakaman tersebut yang mungkin digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Castro.
“Orang-orang di kota membicarakan mengenai hal ini, tapi di sini tidak ada yang membicarakannya... Saya kira hanya pejabat-pejabat tinggi kami dan dinas rahasia yang tahu di mana dia akan dimakamkan,” kata salah seorang pekerja di pemakaman Santa Ifigenia.
Pekerja itu mengatakan, sebuah mausoleum berkubah telah dibangun untuk memakamkan Fidel Castro.
“Semua sudah siap, tetapi akan menjadi hari yang buruk saat bangunan itu digunakan. Semua orang benar-benar menyayangi Fidel,” ujarnya.
(Rahman Asmardika)
