Sementara Kepala Puskesmas Purwasari dr Iin Indiati belum bisa berkomentar banyak. Dia beralasan masih mencari tahu penyebab kematian Clara.
"Kami nanti akan coba minta laporan hasil dari RS Karya Husada, untuk mencari tahu. Kalau memang harus diautopsi, maka akan dilakukan itu," ucapnya.
Pihak Puskesmas mengaku sudah mewanti-wanti kepada sekolah serta orangtua siswa, kalau pelajar yang sakit tidak boleh ikut imunisasi.
"Sebelum memberikan imunisasi ke siswa, itu bertanya dulu ke guru dan orang tuanya. Kalau ada yang sakit, maka tidak akan diberikan penyuntikan. Waktu itu orangtua Clara juga ada di jendela melihat anaknya disuntik," tuturnya.
(Rizka Diputra)