Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Wiwin Nekat Gorok Lehernya

Agregasi Solopos , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2016 |11:03 WIB
Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Wiwin Nekat Gorok Lehernya
Ilustrasi
A
A
A

SRAGEN – Seorang perempuan bernama Wiwin (55), warga Dukuh Klinge, Gringging, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) nekat melakukan upaya bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri dan menyayati kedua kakinya.

Wiwin yang menderita komplikasi penyakit ini diduga stress karena penyakitnya tak kunjung sembuh hingga ia nekat hendak mengakhiri hidup dengan sebilah pisau dapur.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, anak bungsunya, Wiwik (30), sedang mandi. Usai mandi, Wiwik mencari-cari ibunya. Ketika hendak masuk ke kamar ibunya ternyata dikunci dari dalam. Wiwik curiga terjadi sesuatu di dalam kamar.

Ia segera meminta bantuan tetangga terdekat. Setelah pintu didobrak ternyata kondisi Wiwin sudah mengenaskan. Darah berceceran di tempat tidurnya. Harmanto (50), tokoh masyarakat setempat langsung menghubungi puskesmas dan melapor ke Polsek Sambungmacan.

Wakapolsek Sambungmacan Iptu Zaeni dan sejumlah personel Polsek Sambungmacan langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi datang hampir bersamaan dengan tim medis Puksesmas Sambungmacan II. Mereka langsung mengevakuasi Wiwin ke RSUD Sragen.

Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang dibuang dipinggir sumur. Pisau itu masih berlumur darah. Ketika hendak dievakuasi, korban sempat meronta dan menolak dievakuasi.

Aku pilih neng ngomah wae. Emoh…emoh… (Saya pilih di rumah saja. Tidak mau… tidak mau…),” teriak Wiwin, seperti dikutip dari Solopos.com, Jumat (16/12/2016).

Petugas medis juga mengalami kesulitan memasang jarum infus ke lengan Wiwin saat di dalam mobil ambulans. Saat hendak disuntik, Wiwin justru mengancam mencekik lehernya sendiri. Akhirnya Zaeni memerintahkan agar Wiwin langsung dibawa ke RSUD Sragen agar segera mendapat penanganan medis.

Zaeni menjelaskan, tindakan tragis yang dilakukan Wiwin diduga karena depresi komplikasi penyakit yang tak kunjung kambuh. Dari keterangan keluarga, kata dia, Wiwin juga mengalami gangguan kejiwaan.

(Fransiskus Dasa Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement