KETIKA ibu sedang tidak di rumah, ayah menggantikannya untuk menjaga anak-anak. Sayangnya, kebanyakan anak kurang suka jika ayah yang menemani mereka.
Setidaknya itulah yang dirasakan kedua gadis ini. Hari Natal tiba dan mereka sedang membungkus kado. Lalu ayah mereka, Scott Boudin menghampiri.
Boudin menanyakan, “mengapa kalian tidak pernah mendengarkan kata-kata ayah?” Kedua putrinya sepakat menjawab kalau itu semua karena mereka tidak suka dengan ayahnya.
Kesal karena kedua gadis kecilnya selalu berbantahan dengannya, Boudin mencoba meme baru yang sedang populer selama musim liburan ini. Yakni membakar kado Natal anak yang nakal.
Meme yang ditiru Boudin (Foto: Daily Mail)
Diwartakan Daily Mail, Kamis (29/12/2016), Boudin mencoba trik usil tersebut untuk mengerjai salah satu putrinya. Kepada Cooper, dia minta diambilkan sebuah kado dibungkus kertas berwarna emas yang sudah ditaruh di bawah pohon terang.
“Biarkan aku melihatnya,” kata Boudin kepada Cooper yang menenteng-nenteng bingkisan tersebut di depan ayahnya. Gadis berkepang itu berlarian, menolak memberikan kado yang diminta sang ayah.
Sebelum akhirnya memenuhi permintaan ayahnya. Dia memberikannya begitu saja, karena percaya ayahnya tidak akan melakukan hal buruk kepada kadonya yang berharga. Namun yang dilakukan sang ayah kemudian membuatnya naik pitam.
Boudin membawa kado itu ke perapian dan membiarkannya terbakar. Melihat kadonya sedang dijilati api, Cooper meraung-raung. Dia tidak percaya ayahnya akan tega menghancurkan kado Natalnya.
“Ayah jahat! Aku akan laporkan hal ini kepada mama,” ujarnya sambil menangis dan lari ke kamar.
Boudin mengikutinya ke kamar, semua kejadian ini terus direkam olehnya. Di sana, Cooper merealisasikan ancamannya. Sambil menangis keras, anak itu mengadukan perbuatan ayahnya kepada ibu di ujung telefon.
“Ayah melempar kado Natal kami ke perapian. Kami tidak ingin menjadi seperti dia. Ayah suka tidur lebih awal, kami lebih suka tidur larut malam,” tukasnya. Dari bawah kakaknya menimpali, “ya, dia ayah terburuk yang pernah ada.”
Merasa leluconnya sudah kelewatan, Boudin membujuk anaknya turun. Dia menjelaskan kalau kado itu sebenarnya hanya kotak kosong. Akan tetapi, Cooper yang marah karena tahu dirinya baru saja dibodohi mengancam balik.
“Aku akan membanting ponselmu dan melemparnya ke perapian. Lihat saja, aku akan juga menceritakan perbuatanmu ini kepada temanku,” teriaknya.
(Silviana Dharma)